Kita Berhak Untuk TIDAK Memaafkan dia.
Selamat tengahari semua. Terfikir dalam fikiran, pernahkah anda alami macam saya alami? Dengar sesetengah lagu je, boleh membawa kita kepada kenangan dulu-dulu and yes the most unforgettable and hurt in my life! Paling pahit itulah yang sering kita ingat bukan??
Bukan sahaja lagu...kadang-kadang bau apa-apa sahaja mampu membawa kita kepada kenangan itu. Peristiwa itu. Sakit kan? Susahnya nak melupakan. Susahnya nak hilangkan dalam fikiran. Adakah itu tanda kita masih belum memaafkan? Entah....susah nak cakap.
Sebenarnya kes begini hanyalah untuk kes yang amat berat untuk dihapuskan. Bermain-main dalam fikiran walau ia sudah lama berlalu. Memaafkan kesalah orang terhadap kita bukan senang. Lebih-lebih lagi mereka hampir meragur seluruh kehidupan kita. Keluarga kita. Tetapi adakah bersikap begini Allah suka? Jika kita enggan memaafkan orang, maka Allah tidak akan memaafkan kita. Nauzubillah!!
Kita boleh untuk tidak memaafkan mereka. Tetapi puaskah kita?? Dia dengan dosa-dosa yang kita tidak maafkan sehingga bila???
Tapi tahukah anda kesalahan yang tidak diselesaikan dengan maaf di dunia ini akan berlanjutan hingga ke Akhirat?
Di sana orang yang bersalah terpaksa membayar dengan memberikan pahala kebaikannya untuk menebus maaf daripada orang yang dizaliminya.
Hingga akhirnya dia muflis dan kerana itu dia dilemparkan ke Neraka.
Begitulah besarnya implikasi “maaf”.
Tetapi bagaimana orang yang tidak meminta maaf dengan kita?? Mungkin secara tak langsung dia menjauh dari kita dan berubah adalah salah satu cara dia meminta maaf. Maafkan dia! Ya....mulut sudah maafkan. Bagaimana hati? Susah bukan? Selalu lah sebut maafkan dia...maafkan dia....semoga Allah terima yang kita sudah maafkan orang itu.
Kisah Rasullullah SAW dan sahabat baginda
Dari
Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa
yang didatangi saudaranya yang hendak
meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak
melakukan hal tersebut (memaafkan) ,
niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)
“Barangsiapa
memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah memberinya maaf pada hari
kesulitan (HR Ath-Thabrani)
“Barangsiapa
senang melihat bangunannya dimuliakan, derjatnya di tingkatkan , maka
hendaklah dia mengampuni orang yang
bersalah kepadanya, dan menyambung (menghubungi) orang yang pernah memutuskan hubungannya dengan dia “ (HR
Al-Hakim)
“Jika
hari kiamat tiba , terdengarlah suara panggilan, “Manakah orang-orang yang suka mengampuni dosa sesama manusianya?” Datanglah kamu kepada
Tuhan-mu dan terimalah pahala-pahalamu .Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk
masuk surga.” (HR Adh-Dhahak dari ibnu
Abbas Ra)
Fudail
bin Iyad berkata : “Jiwa kesatria ialah
memafkan kesalahan-kesalahan saudaranya.”
Anas
RA berkata : “Ketika Rasulullah
shalallahu Alaihi Wassallam duduk
diantara kami, tiba-tiba ia tersenyum
sehingga nampak gigi serinya ,maka umar bertanya :
”Apakah
yang menyebabkan tertawamu Ya Rasulullah ?”
jawab beliau
:”Ada dua orang berlutut di hadapan Tuhan Rabbul Izzati. Lalu yang
satu berkata :”Aku menuntut hakku yang dianiaya oleh kawanku itu.”
Maka
Allah menyuruh orang yang menganiaya :”Kembalikan haknya” .
Orang
itu menjawab :”Tiada sesuatupun hasanahku
(kebaikanku)”.
Maka
berkatalah orang yang menuntut itu :”Suruhlah ia menanggung dosaku”.
Tiba-tiba
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
mencucurkan airmatanya menangis sambil bersabda :” Sesungguhnya hari itu
sangat ngeri, hari dimana tiap-tiap orang ingin kalau orang lain menanggung
dosanya.
Lalu Allah Ta’ala berfirman kepada yang menuntut :
“Lihatlah
keatas kepalamu, perhatikanlah surga-surga itu. Maka ia mengangkat kepalanya
lalu berkata : “Ya Tuhan, aku melihat gedung-gedung dari emas yang bertaburkan
mutiara, untuk nabi yang manakah?”
Allah
menjawab :”Itu untuk siapa saja yang
membayar harganya.”
Ia
bertanya : “Siapakah yang dapat membayar
harganya?”
Allah
menjawab :” Engkau mempunyai harganya.”
Ia
berkata : “Apakah itu Ya Tuhan?”
Allah
menjawab :” Memaafkan kawanmu itu.”
Lansung ia berkata : “Aku memaafkan dia “
Maka
Allah berfirman :”Peganglah tangan kawanmu itu dan masuklah kalian berdua ke surga “
Kemudian
rasulullah membaca “Fattaqullaaha wa
ashlihuu dzaata bainikum , sebab Allah memperbaiki (mendamaikan) antara kaum mukminin dihari kiamat “ (HR Abu ya’la
Al Maushili)
Nabi
Muhammad Shalallahu bersabda kepada Uqbah
; “Ya Uqbah maukah engkau
kuberitahukan tentang akhlak penghuni
dunia akhirat yang paling utama? “Apa itu Ya Rasulullah? . “Yaitu menghubungi orang yang memutuskan hubungan
denganmu, memberi orang yang menahan pemberiannya kepadamu, memaafkan orang-orang yang pernah menganiayamu
“ (HR Al-Hakim dari Uqbah bin Amir Al-Juhani )
Sementara
itu ,kalau ia belum mau taubat dan minta maaf, maka doakanlah agar suatu saat
dia menyadari akan kesalahan yang dia lakukan dan bertaubat atasnya,Kalau kita
tidak mau memafkannya sama artinya kita membiarkannya menanggung dosa dan berjalan menuju ke
neraka. Jika demikian alangkah naifnya kelak kita di hadapan Allah.
Janganlah
kita bersikukuh untuk enggan memaafkan orang lain, karena akan menyebabkan dosa
kita tidak pernah diampuni oleh NYA. Bukankah ini merupakan kerugian besar yang menimpa seseorang?!
“Dan
hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah
mengampunimu? Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang”. (QS An-Nuur
:22)
“Barangsiapa
yang tidak mau memberi ampun kepada
orang, maka ia tidak akan di beri ampun “ (HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah Ra)
Mari
kita belajar dari sifat pemaafnya Allah kepada
para hamba –NYA yang telah membunuh para wali-NYA. Sifat pemaaf Rasulullah pada umat yang
menyakitinya. Teladan para sahabat Ra yang
mau berlapang dada kepada saudaranya yang telah menyinggung perasaannya.
Ucapkanlah
ucapan kasih sayang padanya :
“Pada
hari ini tidak ada cercaan kepada kamu , mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu)
,dan DIA adalah Maha Penyayang diantara Penyayang.” ( QS Yusuf
;92)
Inilah
ucapan Nabi Yusuf AS kepada
saudaranya ,ketika mereka minta maaf
atas kesalahan yang mereka lakukan di masa lalu.
Bagaimana?? Masih mahu menyimpan kenangan lama?? Cubalah..buanglah ia dari kotak fikiran kita. Nescaya hidup kita akan lebih tenang. Doakan orang itu juga berubah.
petujuk allah gerakkn saya utk membaca tulisan ini... 2minggu saya trlalu marahkan sahabat saya yg paling saya syg... dek krana perubahan pd diri diam... dan saya tidak boleh nk maafkan dy atas apa yg dia da lakukan pd saya... tp setelah saya baca, saya berlapang dada utk maafkn dia... dan lupakan sgala silap dia... saya sayang sahabat saya lillahitaala...... :-)
ReplyDeleteSubhanallah....saya pun tidak tahu nak tulis apa sebenarnya dan lain sebenarnya yg nak ditulis tetapi akhirnya beberapa bacaan, ini y terhasil.sy juga ada pengalaman disakiti org palinggggg dekat!! Sakit sangat walau ia sudah setahun berlalu....sedang cuba berlapang dada memaafkan dan melupakan.
Deletesalam...
ReplyDeletesaya baru saja lepas disakiti oleh wanita yang paling disayangi dlm idup
berkawan selama 10 dan berkahwin 8 tahun selepas itu die minta diceraikan
tanpa saya tahu apa masalahnya...
rupa-rupanya barulah saya tahu yang selama bersama dengan saya dia hanya menggunakan saya untuk menjayakan rancangan merebut cintanya pada seorang saudara lelaki dia sendiri
sakitnya hanya Allah yang tahu melihat dia kini baru saja berkahwin dengan pemuda tersebut sedangkan selama ini saya banyak berkorban untuk dia dan keluarga dia...
saya hanya berdoa pada Allah supaya saya tabah tapi hati masih belum dapat memaafkan segala apa yang dia dah buat pada saya...
In time maybe Insyaallah
Allahuakbar. Maafkan saya saudara kerana sudah hampir 2 tahun saya tidak cek komen. Saya berharap tuan juga sudah bahagia kita disamping insan2 tersayang. In shaa Allah.
Delete